Pada tanggal 10 Bulan Oktober Tahun 1994 Deptrans mengirimkan anggota transmigrasinya yang pertama dari Yogyakarta namun sebelumnya di wilayah tersebut sudah berpenghuni yaitu dari Trans lokal, dengan bergulirnya waktu dari  Transmigrasi menjadi Desa Definitif yang di Pimpin untuk pertama kalinya oleh seorang PJS Kepala Desa yang bernama Bapak. GUFRON (Purnawirawan TNI).

    Dengan terbentuknya Desa tersemat pulalah sebuah nama yang di sepakati bersama yaitu "BUKIT KENCANA", tanpa disadari dan sangat tidak diharapkan selang beberapa tahun terjadi sebuah bencana yang melanda dan terus menerus kejadiannya dan pada akhirnya masyarakat berkumpul dan bermusyawarah untuk mengganti nama desa tersebut karena warga mempunyai keyakinan nama KENCANA seolah-olah membawa bencana didalam desa, para tokoh masyarakat mengusulkan bagaimana kalau nama desa kita ini di ganti saja ujarnya, maka berkumpullah kembali dan muncul sebuah gagasan dan kesepakatan bersama nama desa di ganti dengan  "BUKIT MAKMUR" dengan do'a dan harapan bersama : Walaupun tempatnya berbukit-bukit namun masyarakatnya tetap makmur.

    Alhamdulillah nama tersebut membawa keberkahahan untuk desa kami hingga sampai sekarang ini dan semoga tetap makmur sampai akhir hayat nanti Aamiin...